Inilah Ciri Ciri Bayi Sehat, Mama Wajib Tahu!

Sebagai orang tua, Mama mungkin pernah bertanya-tanya apakah anak sudah mendapatkan nutrisi yang cukup, tidur yang cukup, dan mengalami proses tumbuh kembang yang ideal? Untuk membuktikannya, cek ciri ciri bayi sehat berikut ini yuk, Mam!

Ciri Ciri Bayi Sehat, Ini Tandanya!

Ciri Ciri Bayi Sehat, Ini Tandanya!

  1. Bayi Merasa Tenang dengan Sentuhan dan Suara

Tanda bayi sehat dapat dilihat jika bayi merasa tenang saat mendengar suara Mama atau saat Mama sentuh. Hal ini bisa terjadi karena antara Mama dan buah hati tentu memiliki hubungan emosional yang baik.

Menjadi suatu hal yang wajar saat seorang bayi yang baru saja lahir akan menangis. Saat bayi berada di dalam kandungan, suara Mama merupakan suara yang sering didengar, sehingga saat bayi telah lahir ke dunia, suara Mama akan mengingatkannya pada masa indah dan damai di dalam kandungan.

Saat bayi merasa tenang ketika mendengar suara Mama, dielus, dan diberi pelukan hangat oleh Mama, maka akan terjalin kedekatan antara Mama dengan buah hati Mama. Selain itu, rasa tenang pada bayi menjadi salah satu pertanda bahwa emosi bayi sudah mulai berkembang.

  1. Berat Badan Bayi Bertambah

Pertambahan berat badan pada bayi juga menjadi ciri ciri bayi sehat. Asupan nutrisi yang tercukupi akan membuat bayi tumbuh dengan baik. Mama harus tahu berapa banyak makanan yang perlu dikonsumsi oleh bayi.

Pada umumnya, bayi tidak mengonsumsi makanan dalam jumlah yang sama setiap harinya. Terkadang bayi akan mengalami lonjakan atau kemunduran pada pertumbuhan, namun yang paling penting adalah adanya pertambahan berat badan seiring berjalannya waktu.

  1. Bayi Semakin Tenang dan Memusatkan Perhatian

Pada minggu-minggu pertama, bayi kemungkinan hanya akan menyusu setiap dua jam sekali, lalu tidur sekitar 16 jam sehari. Selain tidur dan menyusu, bayi juga akan melakukan aktivitas lain, seperti menangis.

Seiring berjalannya waktu sekitar usia 1 bulan, bayi juga sudah memiliki kendali terhadap otot mata dan memusatkan perhatian pada objek tertentu.  Bayi akan mulai mengamati lingkungan yang ada di sekitarnya dan sudah mulai bisa menopang tubuhnya sendiri, serta memberi isyarat visual pada Mama.

  1. Bayi Mulai Mengenal Suara Baru dan Mendengarkannya

Bayi yang mengalami tumbuh kembang yang baik akan mengalami perkembangan pada pendengaran dan otak untuk mengenali suara. Meski bayi sudah memiliki indera pendengaran sejak ia lahir, namun bayi membutuhkan beberapa waktu lamanya untuk bisa menyaring dan membedakan suara di sekitar.

Mama bisa melihat reaksi bayi dengan memperdengarkan suara-suara, seperti musik atau suara mainan. Tanda pendengaran bayi berkembang dengan baik adalah dengan munculnya reaksi untuk mencari sumber suara.

  1. Bayi Mulai Menyukai Warna, Corak, dan Gerakan

Bayi yang sehat akan mengalami perkembangan yang baik dan peningkatan pada penglihatan dan otaknya. Apabila mata bayi mengikuti arah gerakan yang Mama buat, itu menandakan bahwa penglihatannya berkembang dengan baik.

Bayi memang sudah bisa mengenali cahaya dan gerakan sejak ia lahir, yaitu sekitar 20/100 dan bisa melihat pada jarak 20 hingga 30 cm. Warna mata bayi yang sehat dan memiliki penglihatan yang baik biasanya berwarna cerah berbinar.

Pada usia 3 bulan, biasanya bayi sudah bisa menatap objek atau wajah Mama. Mama bisa mencobanya dengan menggerakkan benda beberapa puluh sentimeter dari wajah bayi atau yang biasa disebut dengan kemampuan tracking pada bayi.

Mama bisa menggunakan benda-benda dengan warna yang cerah dan bercorak untuk mengetes kemampuan tracking pada bayi. Biasanya bayi juga akan tertarik dengan benda-benda yang bergerak dan akan mengikuti benda yang Mama gerakkan.

  1. Bayi Mulai Melakukan Kontak Mata, Tersenyum, dan Tertawa

Kontak mata pertama yang bayi lakukan biasanya saat bayi berusia 1 bulan. Pada usia 2 bulan, biasanya bayi mulai memberikan senyuman bermakna pada Mama untuk pertama kalinya. Pada usia 3 bulan, bayi akan mulai bergumam dan mulai tertawa saat usianya memasuki 4 bulan.

Saat bayi berusia 5 bulan, ia akan membalas dan melempar senyum pada orang lain yang mencoba berinteraksi dengannya. Bayi akan menggunakan bahasa tubuh, seperti ekspresi wajah dan pandangan mata sebelum ia mampu berbicara untuk menjalin interaksi dengan lingkungan sekitarnya.

  1. Jarang Menangis dan Tidur Teratur

Ciri ciri bayi sehat selanjutnya, ketika system saraf pada bayi mulai matang, bayi akan tidur secara lebih teratur. Bayi akan mulai tidur siang pada jam yang sama dan tidur lebih lama dan nyenyak saat malam hari. Hal ini menandakan jika sistem saraf bayi sudah bisa menyesuaikan diri dengan rutinitas.

Beberapa bayi bisa mencapai titik ini dengan cepat. Namun, beberapa bayi lainnya membutuhkan waktu yang lebih lama, sekitar 4 bulan atau lebih untuk bisa terbiasa dengan rutinitas seperti ini.

Apabila bayi Mama masih makan dan tidur di waktu yang tidak terprediksi di usianya yang menginjak 4 bulan atau lebih, Mama bisa mencoba membuat hari-hari sang buah hati lebih padat. Hal ini bisa menimbulkan rasa lelah, sehingga bayi bisa merasa lapar dan tidur lebih cepat.

  1. Bayi Mulai Menyangga Tubuhnya Sendiri

Saat bayi berusia 3 bulan, bayi sudah bisa menyangga kepalanya dan melakukan beberapa keterampilan lainnya. Untuk membantu buah hati Mama menguatkan otot pada tubuhnya, Mama bisa memberi waktu untuk bermain di lantai dengan bertumpu pada perut.

Dengan bertumpu pada perut (tummy time), bayi bisa mempercepat ototnya untuk berkembang. Tidak hanya memperkuat otot perut dan leher saja, namun perkembangan berbagai otot, termasuk otot yang berfungsi untuk berguling dan duduk tanpa perlu bantuan dari Mama.

Ulasan di atas bisa menambah pengetahuan Mama untuk mengetahui kriteria bayi sehat melalui tanda yang ditunjukkan oleh buah hati Mama.


Bagi Mama yang ingin curhat dan berbagi pengalaman, yuk publikasikan tulisan Mama di ruang Mama bebas bayar, caranya klik tombol di bawah ini ya, Ma.

Tombol Daftar Sekarang

About Author

lisa
lisa

Mama muda yang hobinya curhat

Leave a Reply