PT PLN (persero) telah menyediakan 542 unit stasiun pengisian listrik umum (SPLU) di sejumlah titik di Jakarta. Pembangunan SPLU dilakukan untuk memberikan kemudahan bagi pemilik kendaraan listrik saat mengisi daya. Hal ini juga bertujuan untuk mendukung pemanfaatan energi bersih.

Program penyediaan SPLU ini sudah dimulai sejak 2016. Tahun lalu setidaknya sudah ada 209 unit SPLU yang tersebar di seluruh wilayah kerja PLN Distribusi Jakarta Raya, antara lain 18 unit di wilayah kerja PLN Area Ciracas, 17 unit di wilayah kerja PLN Area Bandengan, 18 unit di wilayah kerja PLN Area Lenteng Agung, 17 unit di wilayah kerja PLN Area Pondok Kopi.

Kemudian, 12 unit di wilayah kerja PLN Area Bulungan, 16 unit di wilayah kerja PLN Area Bintaro, 15 unit di wilayah kerja PLN Area Ciputat, 13 unit di wilayah kerja PLN Area Kramat Jati, 12 unit di wilayah kerja PLN Area Jatinegara, 15 unit di wilayah kerja PLN Area Tanjung Priok.

Selanjutnya, 9 unit di wilayah kerja PLN Area Cengkareng, 12 unit di wilayah kerja PLN Area Kebon Jeruk, 10 unit di wilayah kerja PLN Area Marunda, 12 unit di wilayah kerja PLN Area Pondok Gede, 9 unit di wilayah kerja PLN Area Cempaka Putih, dan 4 unit di wilayah kerja PLN Area Menteng.

Anggota Tim Mobil Listrik PLN Leo Basuki menyampaikan PLN mendukung penuh pengembangan mobil listrik sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan bersih dan mengurangi emisi yang dihasilkan oleh bahan bakar.

“SPLU sebagai charging station kendaraan listrik akan lebih tepat apabila diletakkan di tempat parkir, shelter dan rest area, karena di sana mobil atau motor listrik akan diparkir dalam jangka waktu yang cukup lama sehingga dapat sekaligus dicharge. PLN juga menyediakan SPLU di kantor-kantor PLN, intinya PLN sangat siap untuk menunjang keberadaan mobil listrik di Indonesia,” jelas Leo.

Menurut dia, pihaknya juga sudah menyediakan SPLU saat penyelenggaraan APEC di Bali pada November 2013. PLN, lanjutnya, sudah siap mengantisipasi kehadiran kendaraan bertenaga listrik tersebut.

“Ke depan, kami akan menggenapkan menjadi 1.000 unit SPLU di Jakarta sampai akhir 2017,” ujarnya dikutip dari Antara, Rabu 23 Agustus 2017.

“Kami siapkan infrastrukturnya, meski kendaraannya belum banyak. Jadi, tidak perlu nunggu. Kami berharap dengan banyaknya SPLU, maka pemakai kendaraan listrik juga akan makin banyak,” ujar Manajer Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN Distribusi Jakarta Raya itu.

Leo mengatakan sejumlah keunggulan kendaraan listrik antara lain lebih ramah lingkungan serta efisien. “Selain lebih irit bahan bakarnya, juga tidak keluar asap dan tidak perlu ganti oli,” katanya.