Penyebab Bayi Sering Cegukan dan Cara Mencegahnya

Mama tentu akan merasa khawatir saat buah hati mengalami cegukan. Apakah Mama tahu penyebab bayi sering cegukan? Yuk, simak ulasan berikut ini agar Mama lebih paham mengenai penyebab cegukan dan cara mengatasinya.

Mengapa Bayi Sering Cegukan? Inilah Penyebab dan Cara Mencegahnya!

Mengapa Bayi Sering Cegukan Inilah Penyebab dan Cara Mencegahnya!

Cegukan pada bayi sebenarnya merupakan hal wajar. Mama tidak perlu terlalu khawatir apabila bayi baru lahir sering cegukan. Cegukan sendiri merupakan kontraksi yang kuat atau kejang yang terjadi pada diafragma akibat iritasi atau stimulasi otot.

Semua orang, baik tua maupun muda, bisa mengalami cegukan. Pada orang dewasa, cegukan memang mengganggu, tapi tidak pada bayi. Secara ilmiah, tidak ada cara yang bisa meredakan cegukan. Mama bisa membiarkan cegukan mereda dan hilang dengan sendirinya.

Seperti yang sudah banyak diyakini oleh kebanyakan orang, cegukan dapat hilang dengan cara dikejutkan, menarik lidah, atau obat-obatan tradisional meski tidak terbukti kebenarannya. Namun, Mama bisa mencoba beberapa hal berikut ini untuk mencegah cegukan pada bayi.

Cara Mencegah Bayi Sering Cegukan

Cara Mencegah Bayi Sering Cegukan

  1. Jangan Memberi Bayi Makanan Terlalu Banyak

Memberi makanan secara berlebihan kepada anak merupakan salah satu penyebab umum anak mengalami cegukan. Apabila perut mengalami distensi yang terlalu cepat dan penuh, maka bisa memicu kejang pada otot diafragma, sehingga menyebabkan cegukan.

Bagi Mama yang masih menyusui bayi, upayakan untuk membuat bayi sendawa. Caranya bisa dengan mengganti payudara saat menyusui, sehingga memberi kesempatan pada bayi untuk mengeluarkan udara yaitu dengan bersendawa.

  1. Jangan Membuat Bayi Menelan Udara Terlalu Banyak

Salah satu alasan kenapa bayi sering cegukan adalah karena bayi menelan udara terlalu banyak saat ia menyusu. Bagi Mama yang masih menyusui bayi, Mama bisa memperbaiki teknik pelekatan atau latch on.

Pastikan bibir bayi dalam keadaan terbuka lebar dan menutupi seluruh areola tidak hanya bagian puting saja. Suara tegukan yang terlalu cepat bisa menjadi tanda bahwa bayi Mama kemungkinan menelan udara terlalu banyak.

Bagi Mama yang bayinya menyusu menggunakan botol dan dot, perlu diperhatikan pula posisi yang tepat agar udara yang ditelan tidak terlalu banyak. Sudut kemiringan yang tepat saat bayi menyusu dengan botol yaitu pada sudut 45 derajat, sehingga udara naik ke bagian bawah botol.

  1. Jangan Memberi Makanan Saat Posisi Berbaring

Penyebab bayi mengalami cegukan adalah akibat memberi makan dengan posisi berbaring. Untuk mencegah udara menetap pada perut bayi, Mama bisa mendudukkan buah hati pada pangguan Mama selama menyusui dengan sudut kemiringan 30 hingga 45 derajat.

Setelah proses menyusui selesai, Mama bisa memosisikan tubuh bayi duduk bersandar pada tubuh Mama secara tegak, paling tidak selama 20 menit. Hal ini akan membuat udara bisa naik ke atas perut dan memudahkan bayi untuk bersendawa.

Untuk beberapa kasus, cegukan bisa terjadi akibat gastroesophageal reflux (GER), di mana bayi akan memuntahkan isi perutnya dan menyebabkan cegukan, bahkan rasa sakit. Indikasi lain apabila buah hati Mama mengalami refluks adalah seringnya terbangun di malam hari, sakit perut, dan muntah.

Ulasan di atas bisa Mama terapkan untuk mencegah bayi sering cegukan. Bagi Mama yang ingin curhat atau berbagi pengalaman, yuk publikasikan tulisan Mama di ruang Mama bebas bayar. Caranya sangat mudah yaitu cukup dengan klik tombol di bawah ini ya, Ma.

Tombol Daftar Sekarang

About Author

lisa
lisa

Mama muda yang hobinya curhat

Leave a Reply